Thursday, April 26, 2012

Mental Pembajak Yang susah hilang

Menurut inet.detik.net indonesia masuk dalam peringkat 12 besar dunia dengan tingkat pembajakan ditanah air sampai 85%. Miris atau bangga tergantung sudut pandang panjenengan. Pembajakan muncul dari sudut pandang bisnis mungkin karena harga yang harus dibayaran tidak sebanding dengan yang bisa diperoleh. Alasan lain yang sulit diatasi adalah karena alasan prestise, pembajak akan memiliki kebanggaan setelah berhasil membajak produk dan kebanggan ini kadang sampai pada penggunanya.

Beberapa kali saya membangun aplikasi dengan menggunakan bahasa open source, php, mysql, dan jquery, dan baru saya sadar akan komentar client, vendor, atau para stakeholder. Komentar-komentar yang didasari pada kekhawatiran akan pembajakan atau plagiat terhadap produk mereka. 

support by ..

Jomla, wordpress,  Yii framework dan lain sebagainya sering dicantumkan pada footer aplikasi, atau pada bagian-bagian khusus aplikasi, yang dimaksudkan sebagai bentuk penghormatan, dan etika terhadap komunitas open source yang telah digunakan agar semakin banyak penggunanya dan tentunya semakin kaya perkembangannya. Namun hal ini terkadang menjadi masalah, para stakeholder berharap tulisan ini dibuang dengan alasan :

  1. Jangan nanti ketahuan kalo kita membangungnya pake Yii
  2. Nanti memudahkan kalo ada yang ingin mencontek ataupun penjebolnya.
  3. Ini kan karya kita seharusnya nama kita yang tertuang bukan mereka.

Kekhawatiran takut untuk kehilangan, takut tersaingi , takut dicuri, takut dibajak, dan ketakutan lainya sudah mendarah daging ditubuh para pembajak. Ketika berbangga telah berhasil membajak milik orang, maka disaat yang sama muncul juga kekhawatiran agar produknya sendiri tidak dibajak dengan cara yang sama.

dienkripsi..

Aplikasi berbasis interpreter seperti java, php, dan javascript menghindari proses compilasi menjadi file binary untuk tujuan memudahkan pengembangan. Agar pihak lain mudah membaca kodenya dan bisa mengembangkannya, menambal jika menemukan bug , melakukan perubahan dan customisasi terhadap kode. Namun sekali lagi karena mental pembajak sudah melekat sehinggga  sering muncul permintaan agar code-code tersebut dienkripsi agar tidak bisa terbaca oleh orang lain. Kita sering lupa akibat terlalu sering membajak produk microsoft, kita lupa bahwa opensource itu tidak mungkin dibajak atau pun di contek, karena pada dasarnay code-code tersebut milik semua orang, semua orang punya hak untuk membacanya dan mengembangkannya.



No comments:

Post a Comment

Popular Posts